Enjoy Your Visit

This just an ordinary page, but sometimes the ordinary may be is the extra ordinary one. So, share your pleasant to be here...

Just like football, we are always focusing in chasing our goal, no matter what will we face, just go forward, go straight reaching our goals, reaching our future. Every step we make, will lead us to our goal gate, and finally we reach our dream.

Kamis, 29 April 2010

ROAD


It's gonna be a long way
It's gonna be a long way to happy
Just need to hold on to what happen now
Still looking what will be presented
Still finding the meaning behind these all
Just like this road, sinuous
Thousands mills to walk
Thousands mills to go through
With only one hope
To find the peace in me
The road that must be taken

Selasa, 27 April 2010


This is me at this moment
This is me at this time
Look mess, having nowhere to go
Just like vagrant
No home, no people to care about
But still moving forward
Searching for something
Something that I even don't know exactly
Still thinking to find what i am looking for true
Though I don't know what I am going to be for tomorrow
Though I don't know what I am going to be for the next many days, next many years
Many don't have their eyes on me
They just see like I am just a yesterday child
Who knows nothing
Who deserves nothing
They just don't see me
They just don't understand, though I don't want them to see me
They come only when they need me..

Minggu, 25 April 2010

Flash & Stone


Just Like a flash, when we have fun on going through the time
So fast and so short
Just like a stone, when our heart feels so numb
No move, no light, just stand still
Can not always feel fun
Can not always feel pain
They come chase after
In each second, each minute, each hour, each day
Can not avoid the fact...
Only with hands wide open...
Greeting what will come..
Greeting everything...

Jumat, 02 April 2010

Gerrard Pict










Nama Lengkap : Steven George Gerrard
Tempat Lahir : Whiston, Inggris
Tanggal Lahir : 30 Mei 1980
Kebangsaan : Inggris
Posisi : Gelandang
Bermain di Klub : Liverpool


Steven George Gerrard (lahir di Whiston, Inggris, 30 Mei 1980; umur 29 tahun) adalah seorang pemain sepak bola asal Inggris. Pria beringgi tubuh 188 cm ini bermain di Liverpool F.C. sejak tahun 1997 (meskipun debut profesionalnya baru terjadi pada 19 November 1998) sebagai pemain pengganti Vegard Heggem pada babak kedua saat liverpool bertanding melawan Blackburn Rovers.

Walaupun ia berposisi sebagai gelandang di klub sepak bola tersebut, sebenarnya ia dapat bermain di posisi mana saja seperti penyerang, gelandang ataupun bek. Bisa dibilang pemain ini berposisi serba bisa kecuali posisi kiper sepertinya halnya legenda sepak bola Irlandia Utara dan Manchester United yaitu George Best.

Di klub berjuluk The Reds ini, Gerrard mengenakan nomor punggung 8 sekaligus memegang ban kapten. Bersama Xabi Alonso, Jamie Carragher, dan Sami Hyypia ia telah menyumbangkan beberapa gelar juara untuk klub dari kota pelabuhan tersebut. Ia juga sangat disegani oleh penggemar-penggemar klub yang bermarkas di stadion Anfield tersebut, rekan-rekan setim di klub maupun timnas Inggris serta masyarakat Inggris secara keseluruhan. Tahun 2006 ia terpilih sebagai pemain terbaik di Inggris oleh Asosiasi Pesepak Bola Profesional Inggris (PFA).

Di tim nasional sepak bola Inggris ia memulai debutnya pada tahun 2000 dan hingga saat ini telah tampil sebanyak 67 kali dan mencetak 13 gol.

Gerrard akrab disapa dengan panggilan Stevie G.

Steven Gerrard memiliki 2 orang anak perempuan bernama Lily Ella dan Lexie. Ia juga telah menikah dengan seorang wanita bernama Alex Curran pada musim panas 2007.

Dualitas

Siang berganti malam
Panas berganti hujan
Hitam berganti putih
Senang berganti sedih
Ada fajar ada senja
Ada barat ada timur
Ada naik ada turun
Ada maju ada mundur
Itulah dualitas,
Part of me wants to stop, part of me wants to move,
Part of me laughs, part of me cries,
Why is there joy? Why is there pain?
It is all just like a couple.
Nothing is perfect.
Nothing is always on the same spot.
It moves and changes.
Some are good, some are bad.

The Truly Player


Undian babak perempat final Liga Champions musim 2009/2010 yang sudah dilakukan tanggal 19 Maret 2010 yang lalu, ternyata menyisakan suatu cerita tersendiri di dalamnya. Dalam salah satu hasil undian, Arsenal akan berhadapan dengan Barcelona. Menjadi sebuah cerita tersendiri karena menjadi ajang pertemuan kembali stiker Barcelona, Thierry Henry dengan mantan klubnya.

Untuk pertama kalinya sejak bergabung dengan Barcelona pada 25 Juni 2007, striker asal Prancis ini harus menghadapi klub yang membesarkannya. Begitu melihat hasil undian itu Henry mengaku sama sekali tak ingin menghadapi Arsenal. Hal ini cukup beralasan karena Henry telah menjadi legenda Arsenal. Selama delapan tahun, dia menjadi pilar utama kekuatan The Gunners.

Menjelang pertandingan leg pertama babak perempat final Liga Champions yang dilangsungkan di kandang Arsenal, Rabu depan (31/3), perasaan penyerang berusia 32 tahun itu sangat gundah. Tanpa menutup-nutupi lagi, Henry, menyatakan dirinya merasa tidak bisa menghadapi mantan klubnya yang masih sangat dicintainya itu.

"Bukannya saya tidak ingin bertanding atau apa pun. Tapi, saya sesungguhnya tidak ingin menghadapi Arsenal," kata Henry dengan tegas.

"Sangat aneh bagi saya saat masuk ke lapangan, tidak peduli itu di Emirates dan bukan di Highbury, dengan menggunakan kostum lain," lanjutnya.

Bahkan Henry tidak pernah berpikir sekalipun untuk bisa mencetak gol ke gawang Arsenal karena untuk sekedar bertanding lawan Arsenal saja, hatinya sudah dipenuhi dengan penolakan.

"Lupakan saja itu. Saya tak ingin menghadapi Arsenal. Ikatan saya dengan fans Arsenal tidak akan pernah saya dapatkan di tempat lain," jawabnya terus terang.

Dan menurutnya sungguh tidak mungkin mengulangi pengalaman bermain cukup lama bagi suatu klub, selain yang pernah dia lakukan bersama Arsenal.

"Saya tidak pernah berpikir akan bermain di tim lain untuk jangka waktu yang lama. Saya sudah tua. Jadi tidak mungkin saya bermain untuk satu tim selama delapan tahun lagi," jelas Henry.

Penolakan menghadapi mantan klubnya itu, jelas-jelas menunjukkan begitu masih dalamnya cinta seorang Henry pada Arsenal. Karena begitu cintanya, dia tidak pernah ingin sekalipun bertanding melawan mantan klubnya itu. Bahkan untuk sekedar memikirkan hal itu saja, dia tidak mau.

Memang meski sudah sejak tahun 2007 pindah ke Barcelona, Henry masih begitu sering menunjukkan perhatian dan kecintaannya pada mantan klubnya yang membuatnya menjadi seorang pemain besar. Dalam musim ini saja, dia terus mengikuti perkembangan Arsenal dan beberapa kali tanpa keraguan mengutarakan beberapa komentar bahkan pujian bagi mantan klubnya itu.

Seperti pada 10 Maret yang lalu, Henry dengan lantang menjagokan dan mendukung Arsenal untuk menjadi juara Liga Premier Inggris musim ini di tengah persaingan papan atas yang cukup ketat antara Manchester United, Chelsea dan Arsenal yang masing-masing hanya dipisahkan dengan selisih 1 angka.

Peluang menjadi juara memang cukup merata bagi tiga klub tersebut, tapi bagi Thierry Henry, Arsenal-lah yang akan merebut gelar juara Liga Primer Inggris musim ini.

"Jujur saja, saya saat ini berpikir Arsenal bisa memenangi kompetisi, dan saya sudah memikirkannya sebelum musim ini bergulir," kata Henry tanpa ragu pada News of the World.

Sebelumnya pada 24 Juli tahun lalu, Henry sudah dengan tegas mengatakan keyakinannya itu, "Perasaan saya, untuk Arsenal, saya tak lagi menyebut mereka bersaing untuk posisi empat besar. Saya berbicara mengenai memenangi kompetisi liga."

Henry bahkan merasa Arsenal saat ini bisa lebih unggul beberapa poin jika striker utama Arsenal, Robin Van Persie, tidak cedera.

"Jika Robin Van Persie tidak cedera sebelum Natal, maka siapa yang akan tahu apa yang bisa terjadi? Anda pasti menginginkan bisa memiliki dirinya di skuad Anda, di mana ia bisa memberi Anda tambahan enam atau tujuh angka," kata Henry beranalisa.

Kecintaannya pada Arsenal pernah ditunjukkannya lagi ketika mendukung usaha mantan klubnya itu dalam mempertahankan kapten dan sekaligus pemain kuncinya, Cesc Fabregas.

Hal ini cukup unik karena yang terus begitu ingin mendapatkan Fabregas adalah Barcelona, klub di mana Henry berada sekarang. Sudah sejak lama klub Catalan itu begitu ngotot berusaha mengembalikan pemain asal Spanyol itu ke Nou Camp.

Saat hal itu sangat santer dibicarakan di awal musim ini, ternyata Henry malah menyarankan mantan rekan setimnya itu tetap bertahan di Arsenal, padahal dia berpeluang untuk bereuni kembali dengannya dalam 1 tim yang sama. Dan tentunya kedatangan pemain seperti Fabregas akan semakin memperkuat Barcelona, tetapi Henry tetap bersikeras Arsenal harus dengan sekuat tenaga mempertahankan pemain muda itu.

"Mempertahankan Fabregas sangatlah penting," tegas Henry dalam sebuah jumpa pers pada tanggal 24 Juli 2009 lalu.

"Dia adalah kapten Arsenal, masih muda dan saya yakin dia masih ingin memberikan sesuatu kepada klub. Hal ini sangatlah penting bagi Cesc," tegasnya.

Tidak hanya itu Henry pun terlihat sangat membela mantan klubnya. Dia pernah mengecam keras Emmanuel Adebayor yang berperilaku tak terpuji saat mencetak gol bagi Manchester City saat berhadapan dengan Arsenal di awal musim ini. Adebayor yang baru musim ini juga pindah dari Arsenal itu terlihat dengan sengaja merayakan golnya ke hadapan pendukung Arsenal.

Henry menilai Adebayor menunjukkan sikap tak hormat kepada fans dan pemain Arsenal, terutama lagi pada manajer Arsene Wenger. Adebayor dianggapnya sebagai pemain yang tidak tahu berterima kasih.

"Adebayor mungkin salah satu striker terbaik dunia saat ini. Tapi, dia bukan siapa-siapa sebelum Arsene membawa dan memberinya kesempatan," jelas Henry.

"Saat datang dari Monaco, ia pemain yang jarang dimainkan di Prancis. Kini, dalam tempo dua tahun dia sudah menjadi pemain yang diinginkan oleh banyak klub top Eropa. Arsenal telah melakukan banyak investasi pada Anda. Seharusnya, Anda menaruh respek sedikit saja pada manajer, klub dan fans," lanjut Henry.

Bahkan dirinya yang memenangkan banyak gelar bersama Barcelona tidak pernah melupakan jasa Arsenal untuknya. Baginya tanpa Arsenal, pastilah dia bukanlah siapa-siapa sekarang. Apalagi sebelum bergabung dengan Arsenal, bersama Juventus, karir Henry hampir tenggelam karena salah dimainkan dalam posisi sayap yang membuatnya hanya mencetak 3 gol dalam 16 kali penampilan.

Setelah ditarik Arsene Wenger ke Arsenal pada Agustus 1999, tidak butuh waktu lama kemampuannya pun pulih kembali. Tidak berhenti sampai di sana, kemampuannya juga semakin meningkat dan benar-benar menjelma menjadi pemain kelas dunia.

"Saya memenangi treble bersama Barcelona musim lalu. Tapi, saya tahu bila bukan karena Arsene Wenger dan Arsenal, saya tidak akan menjadi seperti sekarang ini," kata Henry kepada Daily Mirror.

Selain itu Henry juga tidak pernah sungkan mengungkapkan keinginan terpendam dalam dirinya untuk kembali ke Arsenal. Padahal dia di Barcelona sekarang ini sudah mendapatkan apa yang begitu dia inginkan sejak lama yaitu trofi Liga Champions yang didapat Barcelona pada tahun 2009. Dan keinginan untuk mendapatkan trofi itu pulalah yang membuat Henry meminta dijual Arsenal ke Barcelona pada tahun 2007.

Namun nampaknya seiring impiannya tercapai, ternyata timbul juga keinginan yang mendalam untuk bisa kembali ke mantan klub di mana dia sering disebut King Henry karena begitu dipuja oleh semua publik Arsenal. Dialah pemain terhebat dalam sejarah Arsenal. Dia pulalah top scorer sepanjang masa Arsenal dengan 226 gol dalam 370 pertandingan. Karena itu tidak heran dia begitu dipuja oleh semua pendukung Arsenal.

Bagi pendukung Arsenal dialah raja di klub. Hal ini pernah ditegaskan oleh mantan CEO Arsenal, David Dein, dalam suatu perjalanan di dalam pesawat. Perkataan ini pulalah yang saat berhasil menahan Henry pindah ke Barcelona lebih awal. Selain itu dia juga menjadi kapten Arsenal menggantikan Patrick Vieira yang pindah ke Juventus.

Status raja dan kapten inilah yang sulit didapat Henry di Barcelona. Jauh sebelum dia bergabung sudah ada nama besar seperti Lionel Messi, Andres Iniesta dan Xavi. Carles Puyol juga cukup kukuh menjadi kapten Barcelona. Bahkan seiring makin cemerlangnya Messi, publik Barcelona pun makin memujanya. Henry sangatlah sulit untuk menandinginya. Karena itu mulai muncul kerinduan dalam diri Henry untuk mendapatkan sambutan pendukung yang begitu fanatik seperti yang didapatnya bersama Arsenal.

Pada 2 Oktober 2009 yang lalu, tanpa menutup-nutupi keinginannya, Henry mengatakan ingin kembali ke Arsenal dan bekerja sama kembali dengan Arsene Wenger.

"Saya selalu mengatakan kita tidak bisa kembali ke tempat yang pernah saya miliki. Saya tidak pernah berhenti berbicara bahwa saya mencintai Arsenal, dan akan kembali ke sana suatu hari," katanya.

Henry merasa cukup nekat mengatakannya karena tidak tahu bagaimana cara dirinya kembali ke Stadion Emirates. Dia juga tidak tahu akan jadi apa jika bekerja sama dengan Arsene Wenger lagi.

"Mungkin saya hanya akan menjadi waterboy atau pengantar minuman," katanya sambil merendah.

Pada tanggal 4 Oktober 2009 yang lalu, Henry yang sedang memulihkan cedera tanpa sungkan-sungkan datang kembali ke Stadion Emirates untuk ikut menonton pertandingan Arsenal lawan Blackburn Rovers yang berakhir dengan kemenangan 6-2 untuk Arsenal. Hal ini merupakan kelanjutan dari pengakuannya yang mengatakan sampai sekarang masih selalu menonton semua pertandingan Arsenal dari layar TV.

Sungguh sangat jelas semuanya itu membuktikan bagaimana besarnya rasa cinta seorang Thierry Henry pada Arsenal. Dia tidak pernah berhenti terus mendukung klub yang sangat berjasa baginya itu. Karena cintanya yang begitu besar, maka memang sangat berat untuk bertanding melawan mantan klubnya itu. Pernyataan ini tentunya sangat-sangat berarti bagi pendukung Arsenal. Jarang sekali ada pemain yang masih tidak sungkan-sungkan menunjukkan kecintaannya pada mantan klubnya.

Tetapi pasti terasa akan tidak adil bagi pendukung Barcelona, jika nantinya Henry benar-benar akan menolak jika diturunkan lawan Arsenal pada hari Kamis depan nanti (1/4) apalagi jika peran seorang Henry sangat dibutuhkan dalam formasi tim. Dalam babak 16 besar yang lalu peran Henry cukup besar dalam mengantarkan Barcelona menyingkirkan Stuttgart.

Semuanya itu baru akan kita ketahui di pertengahan pekan depan. Tetapi yang sudah pasti di sini dan tidak perlu diragukan lagi adalah kecintaan yang begitu besar dan tidak pernah sirna dari seorang Thierry Henry pada Arsenal. Sungguh bentuk cinta tiada akhir yang patut ditiru oleh pemain-pemain lain.